MTK FARMASI_Analisis Persentase Kekuatan Zat_Rps 12

     Persentase kekuatan merupakan salah satu pernyataan konsentrasi yang paling umum digunakan dalam bidang farmasi karena cukup mudah untuk menyatakan konsentrasi suatu zat dalam bentuk sediaan. Istilah persen mempunyai arti per seratus atau dalam seratud sedangakan persentase adalah jumlah suatu zat dalam 100 bagian sediaan 

dimana dalam bidang farmadi terdapan 3 jenis persentase kekuatan yaitu : •(%)b/v •(%)b/b •(%)v/v

link video saya :

https://youtu.be/Oy3F4i6rr7Q

link sumber (buku) :

https://books.google.co.id/books?id=wUsrEAAAQBAJ&pg=PA130&dq=kekuatan+zat+aktif&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwjBjP36q-j-AhUAhGMGHXiQAdsQ6AF6BAgHEAM#v=onepage&q=kekuatan%20zat%20aktif&f=false



     

Komentar

  1. Kevin rizky afrianda11 Mei 2023 pukul 10.42

    Dalam buku yang saya baca saya mendapatkan bahwa ada 4 cara menghitung persentase kekuatan, lantas kenapa dalam video cuma ada 3 cara menghitung persentase kekuatan?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kualitas Simplisia

       Kualitas bahan baku simplisia dipengaruhi oleh asal tanaman dan umur panen. Tanaman yang tumbuh liar mempunyai keragaman kualitas yang besar karena asal tanaman tersebut lalu umur panen dan media tumbuh tidak diketahui. Sedangkan pada tanaman yang telah dibudidayakan, umur panen dan waktu panen tanaman dapat diketahui dengan pasti. Umur tanaman sangat mempengaruhi kadar nutrisi maupun senyawa aktif dalam tanaman. selain umur panen, metode pemeliharaan tananam juga mempengaruhi kualitas Tanaman yang dipelihara dengan baik, antara lain media tumbuh yang kaya nutrisi, pemupukan yang tepat, tidak diserang hama dan penyakit serta pengairannya cukup, maka tanaman akan mengandung senyawa aktif yang lebih besar. Dalia Salsabila  
Baca selengkapnya

Obat yang mengandung alkana alkena dan alkuna

         Morfin secara umum dianggap sebagai analgesic opioid pola dasar dan agen pembanding bagi semua obat pereda nyeri,  dengan efek utamanya yaitu berikatan serta mengaktivasi reseptor μ-opioid pada system saraf pusat. Aktivasi dari reseptor ini akan menghasilkan efek analgesia,  physical dependence, respiratory depression dan euforia. Dalia Salsabila video pada menit : 3.43 - 4.51
Baca selengkapnya